Rapat secara maraton membahas tegaknya
hukum dan perlindungan hak warga terus dilakukan di tirto agung. tapi Pejabat dengan enaknya mengarahkan wargannya untuk tdk taat hukum. Tirto agung tidak menolak tol/pembangunan tapi menolak pembangunan yang melanggar hukum, yg dilakukan eksekutif.