Inilah karya para pemrakarsa tol, mereka bukannya memberikan kesejahteraan malah membebani mental dan psikologis
bangunan yang ber-IMB digusur begitu saja. Pemilik tdk melanjutkan pembangunan, karena jika dilanjutkan dihitung-itung akan rugi atas penggantian rmh tersebut.Masih relevan kata2kata ganti rugi....konon panitia P2T punya mau juga(dikabarkan akan mengambil keuntungan atas pengadaan tanah dan bangunan).Buktinya hasil kajian TEAM Appraisal yang merupakan final disembunyikan dengan alasan yang tdk ada dasar hukumnya.Namun demikian warga sampai sekarang tidak berfikir ganti untung/ganti rugi tapi yng mereka pikirkan jangan lewat tirto agung rute tol, kembalikan sesuai PERDA dan aturan yang berlaku.